Etik : Manusia dan Hewan
- Etika yang utama dari seorang antropolog adalah terhadap manusia, spesies, dan objek yang diteliti.
- Peneliti harus memikirkan keamanan, kehormatan, dan privacy orang, spesies atau objek yang diteliti
- Peneliti harus punya ketentuan untuk kepentingan tuan rumah, apakah mereka ingin identitasnya diaku atau tidak
- Peneliti harus memberikan informasi terkait orang atau objek yang akan dijadikan penelitian, tetapi tidak perlu secara mendetail agar penelitian bersifat natural.
- Antropolog yang melakukan pendekatan secara individu harus mentaati peraturan, penuh keterbukaan, dan memberikan informasi terlebih dahulu.
- Antropolog bisa mendapatkan keuntungan dari pekerjaan mereka, tetapi mereka tidak boleh mengekspoitasi perorangan, kelompol, hewan, kebudayaan atau objek biologi.
Etik : Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.
- Antropolog jangan terlalu percaya diri dengan hasil pekerjaannya, dia harus merasa ragu agar penelitiannya lebih berkembang.
- Antropolog bertanggung jawab untuk integritas dan reputasi dari kedisiplinan mereka, dalam pengetahuan, dan ilmu.
- Peneliti harus melakukan apa yg mereka bisa untuk mempertahankan kesempatan untuk masa depan lapangan kerja.
- Untuk mengurangi kemungkinan, peneliti harus memperluas penemuan mereka untuk ilmiah dan komunitas orang yang suka belajar.
- Bertanggung jawab kepada masyarakat.
- Peneliti harus transparant dalam memberitahukan hasil keputusan kepada sponsor, pelajar, pembuat keputusan, dan non-antropolog yang lain.
- Antropolog bisa berargumentasi lebih jauh untuk mempertahankan penelitiannya.
Sumber : Slide Binusmaya. (2014). Human Realities in the light of Sociology, Anthropology, Philosophical Anthropology, and Psychology. Jakarta : Bina Nusantara University
Tidak ada komentar:
Posting Komentar