I.
The Economy and Work
A. Economic
System
Fair
Trade : Konsumen membayar secara sukarela harga yang
lebih untuk makanan tertentu sehingga para pekerja pendapatannya lebih tinggi. Cultural
Relativism : Melihat pekerja asing dan pemilik perusahaan dari
perspektif kebudayaan mereka sendiri.
Economic System : Lembaga sosial yang memproduksi dan
mengkonsumsi barang dan jasa. Industrial society adalah masyarakat yang
bergantung kepada mekanisasi dalam meproduksi barang dan jasanya.
Capitalism
adalah sistem ekonomi dimana tujuan dari produksi lebih banyak dilakukan dengan
tangan sendiri. Laissez-faire
adalah ketika bisnis bersaing dengan sedikit campur tangan
pemerintah. Monopoly
terjadi ketika sebuah perasahaan mengontrol sebuah pasar.
Socialism :
Produksi dan distribusi lebih banyak dimiliki secara kolektif daripada pribadi.
Communism adalah sistem ekonomi dimana semua property dimiliki
secara komunal dan tidak ada perbedaan sosial yang dibuat atas dasar kemampuan
orang yang menghasilkan.
Informal Economy : Kegiatan mengirim uang, barang, dan jasa
tanpa memberikan laporan ke pemerintah.
B. Case
Study : Capitalism in China
China diharapkan
menjadi penghasil ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2002.
Gambar 1 : World's Largest Economies, 2007 |
C. Work
and Alienation
Marx
percaya bahwa kemajuan industry dalam masyarakat kapitalis berkaitan dengan
biaya pekerja mereka dengan pekerjaan mereka. Alienation adalah kondisi
kerenggangan atau pemisahan dari masyarakat disekitarnya.
Deindustrialization : Sistematis peenarikan yang luar dari
investasi dalam aspek produktivitas. Downsizing adalah bagian dari
deindustrialization berupa penggurangan tenaga kerja perusahaan.
Offshoring :
Jenis transfer pekerjaan terhadap kontraktor asing.
D. Social
Policy and Economy : Microfinancing
Microfinancing :
Jaminan uang yang jumlahnya kecil sehingga mereka dapat bekerja dan bisa keluar
dari kemiskinan.
II.
Government and Politic
A. Power
and Authority
Sumber
kekuasaan dalam sistem politik meliputi : Force yaitu pemaksaan/mengancam sesorang untuk menjatuhkan status politiknya,
dan Influence yaitu pelaksanaan kekuasaan melalui proses persuasi.
Tipe-tipe Authority ada 4, yaitu : Authority dimana kekuasaan yang dilembagakan dan diakui
oleh orang-orang berdasarkan siapa pelaksana kekuasaan tersebut. Traditional authority
adalah
kekuasaan secara sah yang diberikan oleh adat dan diterima dalam praktek. Lega-Rational Authority adalah
kekuasan secara sah yang diberikan oleh hukum. Charismatic Authority adalah
kekuasaan secara sah oleh daya tarik pribadi atau emosional pemimpin terhadap
para pengikutnya.
Terdapat
berbagai macam jenis-jenis pemerintahan, diantaranya adalah Monarchy : Bentuk pemerintahan dimana kekuasaan
tertinggi berada ditangan Raja. Oligarchy : Bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang
oleh kelompok elit dari masyarakat. Dictactorship : Seorang pemimpin negara yang menindas rakyatnya. Totalitarianism : Bentuk pemerintahan dari suatu
negara yang selalu berusaha menguasai segala aspek ekonomi, politik, dan
menentukan nilai-nilai baik dan buruk. Democracy : Bentuk pemerintahan yang warga negaranya memiliki hak
dalam pengambilan keputusan.
B. War
and Peace
Gambar 2 : The Global Reach of Terrorism |
III.
Political System
A. Typology
Tipologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelompolan berdasarkan tipe atau jenis.
Secara lebih spesifik, kata ini dapat merujuk pada : Tipologi (antropologi):
pembagian budaya menurut suku bangsa. Tipologi (arkeologi) : Klasifikasi benda
menurut karakteristiknya. Tipologi (teologi) : Teori dalam teori
Kristen tentang hubungan antara Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru. Tipologi (linguistic)
: Kajian dalam klasifikasi bahasa menurut fitur strukturnya.
B. Sociopolitical
Types and Economy
Hubungan
antara ekonomi dan organisasi sosial politik antara lain: Pemburu cenderung
memiliki organisasi pita, Bercocok tanam dan penggembala cenderung memiliki organisasi
kesukuan, Petani cenderung memiliki organisasi tingkat negara bagian.
Jika
ukuran populasi meningkat maka masalah regulasi yang ditimbulkan akan lebih
besar pula, dan akan mengakibatkan hubungan sosial yang lebih kompleks dan
keterkaitan.
Tabel 1 : Sociopolitical Types and Economy |
C. The
Big “Man”
Seorang
pria besar seperti kepala desa dan memiliki pengaruh lebih dari satu desa.
Dalam suku Kapauku, pria besar adalah satu-satunya tokoh politik diluar rumah
tangga.
Gambar 3 : Map Showing The Location of Pakauku |
D. Social
Stratification
Dimensi
statifikasi sosial menurut Weber adalah kekayaan atau status ekonomi, status
politik berdasarkan kekuasaan, status sosial berdasarkan prestise.
E. Segmentary Lineage Organization
Gambar 4 : Map showing the location of the Nuer |
F. Pantribal
Sodalities and Ade Grades
Gambar 5 : The warrior (Ilmurran) age grade of the Massai dancing with a group of girls from a lower age grade (intoyie). |
G. Nomadic
Politics
Gambar 6 : Location of the Qashqai and Basseri |
H. Chiefdoms
Gambar 7 : Chiefdoms created the megalithics culture of Europe, such as the one that build Stonehenge |
I. Social
Status in Archaic States
Lapisan superordinat adalah
kelas elit (kelas tinggi) yang memiliki akses istimewa menuju kekayaan,
kekuasaan, dan sumber daya lainnya yang dihargai. Bawahan
strata adalah kelas yang lebih rendah atau kurang mampu.
IV.
The Modern World System
A. World
System Theory
Wallerstein berpendapat bahwa
perdagangan internasional telah menyebabkan terciptanya ekonomi dunia kapitalis
dimana sistem sosial yang berdasarkan pada kekayaan dan kekuasaan perbedaan
melampaui individu negara.
Sistem dunia diatur menurut pengaruhnya,
yaitu : Inti adalah yang paling dominan
terdiri dari negara-negara kuat yang berteknologi maju, produksinya diekspor ke
semiperiphery dan pinggiran. Semiperiphery terdiri dari negara-negara industry
Dunia Ketiga yang tidah mempunyai kekuasaan dan dominasi ekonomi negara-negara
bagian inti. Pinggiran adalah yang paling
tidak dominan terdiri dari negara-negara yang kegiatan ekonominya
memprihatinkan dan hanya mengekspor bahan baku dan barang hasil pertanian ke
Inti dan Semiperiphery, tidak memproduksinya sendiri.
B. Causes
of The Industrial Revolution
Gambar 8 : Domestic system of production in action |
C. England
and France
Gambar 9 : Map of England and France |
D. The
World System Today
Gambar 10 : The world system today |
E. The
World System in Past
Tabel 2 : Ascent and decline of nations within the World System |
F. Industrial
Degradation
Tabel 3 : Energy consumtion in various contexts |
Gambar 11 : Copsa Mica, Romania, may will be the world's most polluted city |
Reflection :
Menurut hemat saya, Negara Indonesia adalah negara yang terkenal kaya akan
sumber daya alamnya, tetapi banyak pemerintah (penguasa) Indonesia yang
melakukan tindakan hanya untuk memberikan keuntungan kepadanya secara pribadi
tanpa memikirkan dampaknya bagi masyarakat terutama kaum menengah kebawah. Mereka
menjual hasil sumber daya alam ke luar negri demi mendapatkan keuntungan, lalu
setelah menjadi barang produksi, oleh orang luar kembali di import ke Indonesia
dan dijual dengan harga yang tinggi.
Sumber
Slide Power Point Binus Maya.
(2014). Human Life Domains : Economy,
Work, Politics, and The Modern World System. Jakarta : Bina Nusantara
University
Anonimus. (2013 Agustus 20). Tipologi. Diambil pada tanggal 20 April
2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Tipologi
Anonimus. (2014 Febuari 28). Oligarki. Diambil pada tanggal 20 April
2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Oligarki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar