Sabtu, 19 April 2014

Human Life Domains 1 : Economy, Work, Politics and The Modern World System


I.                  The Economy and Work
A.   Economic System
Fair Trade : Konsumen membayar secara sukarela harga yang lebih untuk makanan tertentu sehingga para pekerja pendapatannya lebih tinggi. Cultural Relativism : Melihat pekerja asing dan pemilik perusahaan dari perspektif kebudayaan mereka sendiri.
Economic System : Lembaga sosial yang memproduksi dan mengkonsumsi barang dan jasa. Industrial society adalah masyarakat yang bergantung kepada mekanisasi dalam meproduksi barang dan jasanya.
Capitalism adalah sistem ekonomi dimana tujuan dari produksi lebih banyak dilakukan dengan tangan sendiri. Laissez-faire adalah ketika bisnis bersaing dengan sedikit campur tangan pemerintah. Monopoly terjadi ketika sebuah perasahaan mengontrol sebuah pasar.
Socialism : Produksi dan distribusi lebih banyak dimiliki secara kolektif daripada pribadi. Communism adalah sistem ekonomi dimana semua property dimiliki secara komunal dan tidak ada perbedaan sosial yang dibuat atas dasar kemampuan orang yang menghasilkan.

Informal Economy : Kegiatan mengirim uang, barang, dan jasa tanpa memberikan laporan ke pemerintah.

B.   Case Study : Capitalism in China
China diharapkan menjadi penghasil ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2002.

Gambar 1 : World's Largest Economies, 2007


C.   Work and Alienation
Marx percaya bahwa kemajuan industry dalam masyarakat kapitalis berkaitan dengan biaya pekerja mereka dengan pekerjaan mereka. Alienation adalah kondisi kerenggangan atau pemisahan dari masyarakat disekitarnya.

Deindustrialization : Sistematis peenarikan yang luar dari investasi dalam aspek produktivitas. Downsizing adalah bagian dari deindustrialization berupa penggurangan tenaga kerja perusahaan.

Offshoring : Jenis transfer pekerjaan terhadap kontraktor asing.

D.   Social Policy and Economy : Microfinancing
Microfinancing : Jaminan uang yang jumlahnya kecil sehingga mereka dapat bekerja dan bisa keluar dari kemiskinan.

II.               Government and Politic
A.   Power and Authority
Sumber kekuasaan dalam sistem politik meliputi : Force yaitu pemaksaan/mengancam sesorang untuk menjatuhkan status politiknya, dan  Influence yaitu pelaksanaan kekuasaan melalui proses persuasi.

Tipe-tipe Authority ada 4, yaitu : Authority dimana kekuasaan yang dilembagakan dan diakui oleh orang-orang berdasarkan siapa pelaksana kekuasaan tersebut. Traditional authority adalah kekuasaan secara sah yang diberikan oleh adat dan diterima dalam praktek.  Lega-Rational Authority adalah kekuasan secara sah yang diberikan oleh hukum. Charismatic Authority adalah kekuasaan secara sah oleh daya tarik pribadi atau emosional pemimpin terhadap para pengikutnya.

Terdapat berbagai macam jenis-jenis pemerintahan, diantaranya adalah Monarchy : Bentuk pemerintahan dimana kekuasaan tertinggi berada ditangan Raja. Oligarchy : Bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elit dari masyarakat. Dictactorship : Seorang pemimpin negara yang menindas rakyatnya.  Totalitarianism : Bentuk pemerintahan dari suatu negara yang selalu berusaha menguasai segala aspek ekonomi, politik, dan menentukan nilai-nilai baik dan buruk.  Democracy : Bentuk pemerintahan yang warga negaranya memiliki hak dalam pengambilan keputusan.

B.   War and Peace

Gambar 2 : The Global Reach of Terrorism


III.           Political System
A.   Typology
Tipologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelompolan berdasarkan tipe atau jenis. Secara lebih spesifik, kata ini dapat merujuk pada : Tipologi (antropologi): pembagian budaya menurut suku bangsa. Tipologi (arkeologi) : Klasifikasi benda menurut karakteristiknya. Tipologi (teologi) : Teori dalam teori Kristen tentang hubungan antara Perjanjian Lama dengan Perjanjian Baru. Tipologi (linguistic) : Kajian dalam klasifikasi bahasa menurut fitur strukturnya.

B.   Sociopolitical Types and Economy
Hubungan antara ekonomi dan organisasi sosial politik antara lain: Pemburu cenderung memiliki organisasi pita, Bercocok tanam dan penggembala cenderung memiliki organisasi kesukuan, Petani cenderung memiliki organisasi tingkat negara bagian.
Jika ukuran populasi meningkat maka masalah regulasi yang ditimbulkan akan lebih besar pula, dan akan mengakibatkan hubungan sosial yang lebih kompleks dan keterkaitan.

Tabel 1 : Sociopolitical Types and Economy


C.   The Big “Man”
Seorang pria besar seperti kepala desa dan memiliki pengaruh lebih dari satu desa. Dalam suku Kapauku, pria besar adalah satu-satunya tokoh politik diluar rumah tangga.

Gambar 3 : Map Showing The Location of Pakauku


D.   Social Stratification
Dimensi statifikasi sosial menurut Weber adalah kekayaan atau status ekonomi, status politik berdasarkan kekuasaan, status sosial berdasarkan prestise.

E.    Segmentary  Lineage Organization

Gambar 4 : Map showing the location  of the Nuer



F.    Pantribal Sodalities and Ade Grades

Gambar 5 : The warrior (Ilmurran) age grade of the Massai
dancing with a group of  girls from a lower age grade (intoyie).



G.   Nomadic Politics

Gambar 6 : Location of the Qashqai and Basseri


H.   Chiefdoms
Gambar 7 : Chiefdoms created the megalithics culture of Europe, such as
the one that build Stonehenge



I.       Social Status in Archaic States
Lapisan superordinat adalah kelas elit (kelas tinggi) yang memiliki akses istimewa menuju kekayaan, kekuasaan, dan sumber daya lainnya yang dihargai. Bawahan strata adalah kelas yang lebih rendah atau kurang mampu.

IV.           The Modern World System
A.   World System Theory
Wallerstein berpendapat bahwa perdagangan internasional telah menyebabkan terciptanya ekonomi dunia kapitalis dimana sistem sosial yang berdasarkan pada kekayaan dan kekuasaan perbedaan melampaui individu negara.

Sistem dunia diatur menurut pengaruhnya, yaitu : Inti adalah yang paling dominan terdiri dari negara-negara kuat yang berteknologi maju, produksinya diekspor ke semiperiphery dan pinggiran. Semiperiphery terdiri dari negara-negara industry Dunia Ketiga yang tidah mempunyai kekuasaan dan dominasi ekonomi negara-negara bagian inti. Pinggiran adalah yang paling tidak dominan terdiri dari negara-negara yang kegiatan ekonominya memprihatinkan dan hanya mengekspor bahan baku dan barang hasil pertanian ke Inti dan Semiperiphery, tidak memproduksinya sendiri.

B. Causes of  The Industrial Revolution

Gambar 8 : Domestic system of production in action


C. England and France

Gambar 9 : Map of England and France


D. The World System Today

Gambar 10 : The world system today



E. The World System in Past

Tabel 2 : Ascent and decline of nations within the World System


F.  Industrial Degradation

Tabel 3 : Energy consumtion in various contexts


Gambar 11 : Copsa Mica, Romania, may will be
the world's most polluted city


Reflection : Menurut hemat saya, Negara Indonesia adalah negara yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya, tetapi banyak pemerintah (penguasa) Indonesia yang melakukan tindakan hanya untuk memberikan keuntungan kepadanya secara pribadi tanpa memikirkan dampaknya bagi masyarakat terutama kaum menengah kebawah. Mereka menjual hasil sumber daya alam ke luar negri demi mendapatkan keuntungan, lalu setelah menjadi barang produksi, oleh orang luar kembali di import ke Indonesia dan dijual dengan harga yang tinggi.

Sumber

Slide Power Point Binus Maya. (2014). Human Life Domains : Economy, Work, Politics, and The Modern World System. Jakarta : Bina Nusantara University

Anonimus. (2013 Agustus 20). Tipologi. Diambil pada tanggal 20 April 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Tipologi

Anonimus. (2014 Febuari 28). Oligarki. Diambil pada tanggal 20 April 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Oligarki





Tidak ada komentar:

Posting Komentar