Minggu, 06 April 2014

Human Organizations: Groups, Families, Communities, Cities, and States

Groups and Organizations
  • Memahami Grup 
  • Memahami Organisasi 
  • Perubahan Tempat Kerja 
  • Kebijakan Sosial dan Organisasi: The State of the Unions Worldwide
Types Of Groups
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.

Primary Group : Kelompok-kelompok yang ditandai cirri-ciri kenal-mengenal dekat antar anggotanya. Kelompok ini cara berinteraksi dan berkomunikasinya secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara. Misalnya, RT, kawan sepermainan, dan lain-lain

Secondary Group : Jika terjadi interaksi sosial secara tidak langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan. Hubungan ini biasanya bersifat obyektif. Misalnya, partai politik, serikat kerja, dan lain-lain.

In-Groups and Out-Groups
In groups : Kelompok atau kategori yang merasa mereka pantas menjadi bagian di dalamnya.
Out groups : Kelompok atau kategori yang mereka merasa tidak pantas menjadi bagian di dalamnya.


Tabel 1 : Comparison of Primary and Secondary Group

Studying Small Group
Small Group adalah kelompok kecil yang cukup untuk semua anggotanya berinteraksi secara bersamaan. 

Size of a Group
- Dyad : Group yang beranggotakan dua orang
- Triad : Group yang beranggotakan tiga orang

Groupthink
Tekanan kolektif untuk menyesuaikan diri dengan pemikiran yang lebih dominan dalam kelompok tersebut.

Formal Organizations and Bureaucracies
Organisasi formal adalah suatu organisasi yang dibuat untuk tujuan khusus dan memiliki struktur yang jelas untuk memaksimalkan efisiensi.

Birokrasi berasal dari kata bureaucracy, diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida, dimana lebih banyak orang berada di tingkat bawah daripada tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang sifatnya administratif maupun militer.

Characteristics of a Bureaucracy
1. Pembagian kerja
2. Kewenangan Hirarki
3. Aturan dan peraturan tertulis
4. Bersifat umum
5. Bekerja berdasarkan kualifikasi teknis.

Tabel 2 : Characteristic of a Bureaucracy














Bureaucracy and Organizational Culture
- Classical Theory : Sebagian besar hal yang memotivasi para pekerja adalah imbalan secara ekonomi.
- Human relation approach : Peranan masyarakat, komunikasi, dan partisipasi dalam menekankan birokrasi.

Organizational Restructuring
Organisasi formal melakukan eksperimen dengan cara-cara baru untuk mendapatkan pekerjaan. Eksperimen ini dilakukan sejak akhir abad ke-20.

- Pengambilan keputusan kolektif 
- Hirarki minimal 
- Tim proyek dan gugus tugas 
- Meningkatkan kepercayaan pada penyedia dari luar.
- Memfasilitasi komunikasi antara orang-orang di bagian paling atas dan bagian paling bawah hierarki.

The Postmodern Job
Telecomuters : Karyawan yang bekerja penuh atau paruh waktu lebih banyak dirumah daripada dinas luar kantor.


Electronic Communication


Tabel 3 : Telecommuting Pros and Cons


The State of The Unions


Gambar 1 : Labor Union Membership Worldwide


The Family
Gambar 2 : Picture of Family

Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan, emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga (Friedman, 1998). Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya (Suprajitno, 2004).

The Family : A Global View
*      Polygamy : ketika seorang individu memiliki beberapa suami atau istri secara bersamaan
*      Polygyny : perkawinan seorang pria untuk lebih dari satu wanita pada suatu waktu 
*      Polyandry : perkawinan seorang wanita untuk lebih dari satu suami pada saat yang sama


Gambar 3 : A Global View


Kinship

Kinship : Pernyataan bahwa seorang individu memiliki hubungan dengan individu yang lain.
  • Bilateral Descent : Kedua sisi keluarga seseorang dianggap sama pentingnya.
  • Patrilineal Descent : Kekerabatan lebih kepada pihak ayah.
  • Matrilineal Descent : Kekerabatan lebih kepada pihak ibu.
Authority Patterns
  • Patriarchy : laki-laki diharapkan untuk mendominasi dalam semua pengambilan keputusan keluarga 
  • Matriarchy : wanita memiliki kewenangan yang lebih besar daripada laki-laki 
  • Egalitarian Family : keluarga di mana kedudukan pasangan dianggap sama.
Social Institutions: Family and Religion
Keluarga berfungsi untuk:

1.      Perlindungan
2.      Bersosialisasi
3.      Reproduksi
4.      Kasih sayang
5.      Persahabatan
6.      Pemberian status sosial

Studying the Family
·         EndogamyMenentukan suatu kelompok dengan siapa mereka harus berpasangan dan melarang pernikahan dengan anggota kelompok lainnya.
·         ExogamyMembutuhkan pemilihan pasangan di luar kelompok-kelompok tertentu, biasanya keluarga atau kerabat sendiri

Marriage and Family

·        Incest Taboo : Norma sosial umum yang berfungsi bagi sebagian besar masyarakat yang melarang adanya hubungan seksual antara hubungan dan kebudayaan tertentu.
·        Homogamy : Secara sadar/tidak sadar. Kecenderungan untuk memilih pasangan dengan karakteristik pribadi yang mirip dengan diri sendiri.

Divorce
Faktor-faktor perceraian :
1.      Penerimaan sosial lebih besar dari perceraian
2.      Hukum perceraian yang lebih liberal
3.      Sedikitnya anak-anak
4.      Pendapatan keluarga yang lebih besar
5.      Lebih banyak kesempatan bagi para perempuan

Diverse Lifestyles

·         Kohabitasi
·         Menetap single
·         Pernikahan tanpa anak-anak
·         Hubungan lesbian dan gay

Social Policy and The Family
·         Ide pernikahan sesama jenis dilihat sebagai serangan terhadap pernikahan tradisional di Amerika Serikat.
·         Vermont memperbolehkan pasangan gay untuk menikah melalui serikat sipil
·         Konstitusi Massachusetts Agung Pengadilan aturan negara menyatakan bahwa pasangan gay boleh menikah

Marriage

Defining Marriage
Tidak ada definisi tunggal tentang pernikahan yang cukup untuk menjelaskan semua keragaman yang ditemukan dalam pernikahan lintas-budaya.

Marriage and Rights
Edmund Leach berpendapat bahwa ada beberapa jenis hak yang diterima dari pernikahan:
·         Pernikahan dapat menyatakan hukum orang tua yang sah atas anak yang sah
·         Pernikahan dapat memberikan pasangan fungsi seksualitas.
·         Pernikahan dapat memberikan pasangan hak tenaga kerja.
·         Pernikahan dapat memberikan pasangan hak-hak atas properti lain.
·         Pernikahan dapat membentuk dana bersama properti-kemitraan-untuk kepentingan anak-anak.
·         Pernikahan dapat membangun hubungan sosial yang signifikan dari afinitas antara pasangan dan keluarga mereka.

Same-Sex Marriage
Kottak berpendapat bahwa pernikahan sesama jenis adalah serikat yang sah antara dua individu karena sama seperti jenis pernikahan yang lain, pernikahan sesama jenis dapat dialokasikan semua hak-hak yang dibahas oleh Leach.

Incest and Exogamy

·         Incest : Mengacu pada hubungan seksual antar kerabat. Secara kebudayaan universal, incest sifatnya taboo.
-          Hubungan seksual dengan sepupu parallel merupakan incest, karena mereka berasal dari generasi dan keturunan yang sama.
-          Hubungan seksual dengan sepupu lintas bukan merupakan incest, karena mereka termasuk kelompok yang berlawanan.
·         Exogamy : Mencari pasangan diluar kelompok sendiri.
-          Dapat membentuk jaringan sosial yang lebih luas.
-          Jaringan sosial ini sifatnya lebih memelihara, membantu, dan melindungi kelompok.

Endogamy
·         Endogami dan eksogami dapat beroperasi dalam masyarakat tunggal, tetapi tidak berlaku untuk unit sosial yang sama.
·         Endogami dapat dilihat berfungsi  untuk mengekspresikan dan mempertahankan perbedaan sosial, terutama dalam masyarakat bertingkat.
·         Homogamy adalah praktek menikahi seseorang yang mirip dengan Anda dalam hal latar belakang, status sosial, aspirasi, dan kepentingan.

Caste
·         Sistem kasta India adalah contoh ekstrim dari endogami.
·         Dikatakan bahwa, meskipun varna India dan Amerika "ras" secara historis berbeda, mereka berbagi ideologi kasta-seperti endogami

Royal Incest

Fungsi manifest : alasan yang diberikan untuk kustom oleh penduduk aslinya.
Fungsi laten : efek kustom memiliki yang tidak secara eksplisit diakui oleh penduduk asli.

Bridewealth
Mas kawin merupakan hadiah dari kerabat suami untuk istri yang menstabilkan pernikahan dengan bertindak sebagai asuransi terhadap perceraian.

Durable alliances
Adanya kebiasaan seperti sororate dan turun ranjang, mengindikasikan pentingnya pernikahan sebagai aliansi antara kelompok-kelompok.

Sociology

Urbanization
-          Hanya beberapa ribu orang yang tinggal dalam perbatasan mereka
-          Ditandai dengan sistem kelas yang relatif tertutup dan mobilitas sosial yang terbatas
-          Tidak berkembang karena Ketergantungan pada tenaga hewan, tingkat sederhana surplus, permasalahan dalam transportasi dan penyimpanan makanan, kesulitan migrasi ke kota, bahaya kehidupan di kota
Industrial and Postindustrial Cities

·         Industrial Cities : Cenderung lebih padat penduduknya dan kompleks dibanding pendahulunya.
·         Postindustrial Cities : Dalam hal keuangan globalnya dan aliran informasi elektronik mendominasi perekonomiannya.
·         Urbanisme : Pemukiman yang relative besar dan permanen menyebabkan pola perilaku yang khas.
·         Megapolis : Daerah metropolitan yang menyebar begitu jauh sehingga mereka terhubung dengan pusat-pusat kota perkotaan lainnya.

Functionalist View: Urban Ecology
·         Human ecologyHubungan timbal balik antara manusia dan pengaturan tata ruang dan lingkungan fisik
·         Urban ecology : Berfokus pada hubungan saat mereka tiba di daerah perkotaan
·         Concentric-zone Theory Kota adalah tanah yang paling dihargai dan setiap zona berhasil mengelilingi pusat yang mengandung jenis tanah yang berbeda.
·         Multiple-nuclei theorySemua pertumbuhan perkotaan tidak memancar keluar dari distrik pusat.

Conflict View: New Urban Sociology
·         New urban sociology : menganggap interaksi kekuatan lokal, nasional, dan di seluruh dunia dan pengaruhnya terhadap ruang lokal
·         World Systems Analysis : negara-negara industri tertentu memegang posisi dominan di inti dari sistem ekonomi global

Types of Communities

·         Cental Cities : 5 tipe jenis penduduk yang dapat ditemukan diantaranya adalah kosmopolit, orang-orang yang belum menikah/tidak mempunyai anak, desa etnis, orang-orang yang dirampas dan dijebak.
·         Asset-Based Community Development (ABCD) : Pemimpin, pembuat kebijakan dan pendukung mengidentifikasi kekuatan masyarakat dan kemudian berusaha untuk memobilisasi aset tersebut.
·         Central Cities : 5 jenis tipe penduduk yang dapat ditemukan diantaranya adalah kosmopolit, orang-orang yang belum menikah/tidak mempunyai anak, desa etnis, orang-orang yang dirampas dan dijebak.
·         Rural Communities : Seperempat dari penduduk yang tinggal di kota-kota dari 2.500 orang atau kurang yang tidak berdekatan dengan kota. Pertanian hanya menyumbang 9% dari tenaga kerja di negara non-perkotaan.

Social Policy and Communities

Pada tahun 1998 di daerah perkotaan terdapat 600 juta orang tunawisma (tidak mempunyai tempat tinggal) di seluruh dunia. Pembuatan kebijakan sebagian besar konten untuk mengarahkan tunawisma semakin banyak dan penuh, sehingga tempat penampungannya tidak sehat. Tunawisma tidak mendaptakan tempat penampungan yang mereka butuhkan. Kurangnya kekeuatan politik untuk mendapatkan perhatian dari para pembuat kebijakan.

First Cities and States

Attributes of the State

·        Negara adalah masyarakat dengan pemerintahan pusat formal dan pembagian masyarakat kedalam kelas-kelas (elit, rakyat jelata & budak).
·         Sebuah negara mengontrol wilayah daerah tertentu
·         Negara awal berekonomi pertanian produktif. Ekonomi pertanian biasanya melibatkan beberapa control air atau irigasi. Negara awal telah memaksakan bangunan publik dan arsitektur, termasuk kuil, istana dan gudang. Negara awal mengembangjan beberapa bentuk sistem pencatatan biasanya dalam naskah tertulis.

Reflection : Dari semua topik yang saya bahas pada post kali ini, ada satu hal yang sangat menarik fokus saya, yaitu mengenai Poligami, dimana ketika seorang individu mempunyai beberapa suami/istri di waktu yang bersamaan.

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Tetapi meskipun demikian, sebagai seorang wanita muslim saya sangat menentang poligami, karena menurut saya, jika kamu benar-benar mencintai pasanganmu, kamu tidak akan pernah sanggup untuk menduakannya untuk alasan apapun.

Daftar Pustaka
Slide Binusmaya. (2014).  Human Organizations : Group, Families, Communities, Cities, and States. Jakarta : Bina Nusantara University

Mina. (2011, Maret 14). Perbedaan Antara Kelompok Sosial Primer Dan Sekunder. Diambil pada tanggal 7 April 2014 dari, http://mina-sifana.blogspot.com/2011/03/perbedaan-antara-kelompok-sosial-primer.html

21 komentar:

  1. Wah postnya sangat bagus, rapih, dah lengkap. Nice job sya! nilainya 90 :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih dinda, jangan lupa baca post yang lain juga ya...

      Hapus
  2. bagus syaa, lengkap, rapih, mudah di pahami. oke. nilainya 90

    BalasHapus
  3. Wah tasya rapi bgt, infonya bagus bgt nilainya 90 niih:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih agatha... nilai yang anda berikan membuat saya lebih bersemangat lagi.

      Hapus
  4. Tampilannya bagus, isinya menarik. Nilainya 90. truskan ia :)

    BalasHapus
  5. bagus nih syaa... isinya lengkap banget,, saya beri nilai 90 :)

    BalasHapus
  6. artikelnya lengkap banget syaaa. udah bagus banget. nilai :90

    BalasHapus
  7. Wah.. selain rapih, jelas, dan sangat menarik. Aku suka:) Nilai : 90

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih yaaa diva, semoga post yang berikutnya lebih bagus lagi.

      Hapus
  8. Isinya bagus sya, menarik juga. Pokoknya keren deh :) Nilai: 93

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah makasih ya dil, komentar positifnya sangat membangun.

      Hapus
  9. Hai tasyaaaa.....
    Blognya rapi, infonya lengkap jugaa.
    Nilainya 90 yaaa ;)

    BalasHapus
  10. syaaa, blognya rapi dan jelas. nilainya 90 ya ;)

    BalasHapus
  11. Jelas dan lengkap sekali artikelnya syaa sudah bagus. Nilainya 90!

    BalasHapus
  12. Postingan bagus nih, lengkap banget. 95 sya:-)

    BalasHapus