Jumat, 18 April 2014

Jawaban Excercise Filsafat No.3 & 4


3.  a. Perspektif Feminist adalah kemajuan dari kaum wanita dengan cara menjauh dari ketidaksetaraan gender melalui pembuktian peran sosial wanita dan praktek hidup.
Contoh : Seiring berjalannya waktu, semakin banyak wanita karir yang prestasinya bisa melebihi kaum pria.

b. Seksisme adalah diskriminasi/memandang rendah terhadap orang lain berdasarkan jenis kelaminnya, baik dari pria terhadap wanita atau sebaliknya dan hal ini berpotensi untuk menimbulkan konflik.
Contoh : Pria beranggapan bahwa seorang wanita urusannya hanya mengurus rumah tangga saja, tidak bisa bekerja seperti laki-laki (bekerja di lapangan).
c. Etnografi berasal dari kata ethos=bangsa/suku bangsa dan graphein=tulisan/uraian.  Etnografi adalah studi tentang kehidupan dan kebudayaan suatu  masyarakat atau etnik, misalnya tentang adat-istiadat, hukum, seni, religi, dan bahasa.
Contoh : Dalam adat suku bugis-makassar, anak perempuan harus disunat sesudah berumur  ±7 tahun dan mengenakan pakaian adat Makassar yaitu baju bodo.

d. Sinkretisme berasal dari kata syin dan kretiozein/kerannyanai yang berarti  mencampurkan elemen-elemen yang bertentangan. Sinkretisme adalah suatu gerakan dibidang filsafat dan teologi untuk menghadirkan sikap kompromi pada hal-hal yang berbeda dan bertentangan.
Contoh :  Menggabungkan dua agama atau lebih seperti ajaran Ilmu Sejati yang diciptakan oleh Prawirosudarso yang diasaskan pada kesucian yang dihimpun dari agama islam, Kristen, dan budha.

e. Sub urban adalah suatu area yang lokasinya dekat pada pusat kota dengan luas yang mencakup daerah penglaju (sub daerah perkotaan)
contoh : Kota Tanggerang, Kota Mranggen, dan Sayung-Demak

f. Arete bermakna “kehebatan” atau “keunggulan”. Bagi orang Yunani, Arete adalah ketika kita menjadi orang terbaik yang kita bisa.
Contoh : istri terbaik (Odysseia), prajurit terhebat (Iliad).

Agon artinya perjuangan, menggalahkan perlawanan, dan keperwiraan.
Contoh : Perjuangan seseorang terhadap lawannya dalam menghadapi pertandingan sepak bola, perjuangan seorang pelajar yang melawan rasa malas dalam dirinya agar ia bisa rajin belajar.

g. Wire generation adalah sebuah generasi yang lahir di era digital dan telah mampu mengubah dunia.
Contoh : Pada saat ini banyak sekali anak-anak pada usia childhood sudah hanyut dalam berbagai aplikasi permainan yang disediakan oleh gadget, padahal terlalu banyak bermain menggunakan gadget bisa merusak mata, berkurangnya waktu bermain bersama orang tua, dan membatasi gerak anak yang seharusnya bisa bermain sambil berolahraga diluar rumah.
h. Gennogram adalah skema silsilah keluarga yang bisa berfungsi untuk melihat asal usul dari suatu penyakit
Contoh : 
Gambar 1 : Contoh Gennogram


4. Pandangan Mead and Goffman terhadap Self!

Gambar 2 : George Herbert Mead

·         Mead – Stage of Self : Self/diri dimulai sebagai suatu hal yang istimewa dan mempunyai posisi disentral dalm dunia seseorang. Semakin seseorang tumbuh menjadi lebih dewasa, diri akan berubah dan mulai mencerminkan perhatian yang lebih besar terhadap orang lain.

Stage of Self :
Preparatory Stage : anak-anak mengimitasi orang-orang disekiar mereka.
     - Symbol : Gerakan, benda, bahasa yang membentuk dasar komunikasi manusia.
» contoh : Sign language (bahasa isyarat) yang dignakan orang tuna rungu.

Play Stage : anak-anak mengembangkan kemampuan mereka melalui simbol 
     - Role Taking : Proses mental yang mengasumsikan persepsi dari orang lain dan peranan yang terjadi.
» contoh : Menurut Theory of Mind, seorang anak sudah bisa memahami dan akan persepsi orang lain, seperti seorang anak kecil yang langsung menatap ibunya ketika ia merasa ibunya sedang bersedih.

Game Stage : anak-anak berusia sekitar 8 atau 9 tahun sudah bisa mempertimbangkan tugas yang lebih penting disaat yang bersamaan.
» contoh : ketika seorang anak dihadapkan pada dua pilihan antara mandi atau makan dahulu, ketika perutnya sudah lapar dia akan memilih makan terlebih dahulu.

               
Gambar 3 : Eving Goffman

·         Erving Goffman – Presentation of The Self : Pandangan Goffman juga biasa disebut sebagai Pendekatan Dramaturgi, orang-orang yang bersandiwara dalam beraksi.

Presentation of The Self.
Impression Management : Individu belajar untuk menonjolkan prestasi untuk membuat penampilan yang unik demi memuaskan penonton  tertentu.
Face Work : Dibutuhkan untuk mempertahankan citra diri untuk menjalani interaksi sosial.

Contoh : Ketika seseorang ingin melamar pekerjaan disebuah perusahaan, orang tersebut pasti akan menjaga imagenya dengan cara berperilaku baik dan semenarik mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar