3.
a. Perspektif Feminist adalah kemajuan
dari kaum wanita dengan cara menjauh dari ketidaksetaraan gender melalui pembuktian
peran sosial wanita dan praktek hidup.
Contoh : Seiring
berjalannya waktu, semakin banyak wanita karir yang prestasinya bisa melebihi kaum
pria.
b. Seksisme adalah diskriminasi/memandang
rendah terhadap orang lain berdasarkan jenis kelaminnya, baik dari pria terhadap
wanita atau sebaliknya dan hal ini berpotensi untuk menimbulkan konflik.
Contoh : Pria
beranggapan bahwa seorang wanita urusannya hanya mengurus rumah tangga saja,
tidak bisa bekerja seperti laki-laki (bekerja di lapangan).
c. Etnografi berasal
dari kata ethos=bangsa/suku bangsa dan graphein=tulisan/uraian. Etnografi adalah studi tentang kehidupan dan
kebudayaan suatu masyarakat atau etnik,
misalnya tentang adat-istiadat, hukum, seni, religi, dan bahasa.
Contoh : Dalam adat
suku bugis-makassar, anak perempuan harus disunat sesudah berumur ±7 tahun dan mengenakan pakaian adat Makassar yaitu
baju bodo.
d. Sinkretisme berasal
dari kata syin dan kretiozein/kerannyanai yang berarti mencampurkan elemen-elemen yang bertentangan.
Sinkretisme adalah suatu gerakan dibidang filsafat dan teologi untuk
menghadirkan sikap kompromi pada hal-hal yang berbeda dan bertentangan.
Contoh : Menggabungkan dua agama atau lebih seperti
ajaran Ilmu Sejati yang diciptakan oleh Prawirosudarso yang diasaskan pada
kesucian yang dihimpun dari agama islam, Kristen, dan budha.
e. Sub urban adalah
suatu area yang lokasinya dekat pada pusat kota dengan luas yang mencakup
daerah penglaju (sub daerah perkotaan)
contoh : Kota
Tanggerang, Kota Mranggen, dan Sayung-Demak
f. Arete bermakna “kehebatan”
atau “keunggulan”. Bagi orang Yunani, Arete adalah ketika kita menjadi orang
terbaik yang kita bisa.
Contoh : istri terbaik
(Odysseia), prajurit terhebat (Iliad).
Agon artinya perjuangan,
menggalahkan perlawanan, dan keperwiraan.
Contoh : Perjuangan
seseorang terhadap lawannya dalam menghadapi pertandingan sepak bola,
perjuangan seorang pelajar yang melawan rasa malas dalam dirinya agar ia bisa
rajin belajar.
g. Wire generation
adalah sebuah generasi yang lahir di era digital dan telah mampu mengubah
dunia.
Contoh : Pada saat ini
banyak sekali anak-anak pada usia childhood
sudah hanyut dalam berbagai aplikasi permainan yang disediakan oleh gadget, padahal terlalu banyak bermain
menggunakan gadget bisa merusak mata,
berkurangnya waktu bermain bersama orang tua, dan membatasi gerak anak yang
seharusnya bisa bermain sambil berolahraga diluar rumah.
h. Gennogram adalah
skema silsilah keluarga yang bisa berfungsi untuk melihat asal usul dari suatu
penyakit
4. Pandangan Mead and Goffman terhadap
Self!
Gambar 2 : George Herbert Mead |
·
Mead – Stage of Self : Self/diri dimulai
sebagai suatu hal yang istimewa dan mempunyai posisi disentral dalm dunia
seseorang. Semakin seseorang tumbuh menjadi lebih dewasa, diri akan berubah dan
mulai mencerminkan perhatian yang lebih besar terhadap orang lain.
Stage of Self :
Preparatory Stage : anak-anak mengimitasi orang-orang disekiar mereka.
- Symbol : Gerakan, benda, bahasa yang membentuk dasar komunikasi manusia.
» contoh : Sign language (bahasa isyarat)
yang dignakan orang tuna rungu.
Play Stage : anak-anak mengembangkan kemampuan mereka melalui simbol
- Role Taking : Proses mental yang mengasumsikan persepsi dari orang lain dan peranan yang terjadi.
- Role Taking : Proses mental yang mengasumsikan persepsi dari orang lain dan peranan yang terjadi.
» contoh : Menurut Theory of Mind, seorang anak sudah bisa memahami dan akan
persepsi orang lain, seperti seorang anak kecil yang langsung menatap ibunya
ketika ia merasa ibunya sedang bersedih.
Game Stage : anak-anak berusia sekitar 8 atau 9 tahun sudah bisa mempertimbangkan tugas yang lebih penting disaat yang bersamaan.
» contoh : ketika seorang anak dihadapkan pada dua pilihan antara mandi atau makan dahulu, ketika perutnya sudah lapar dia akan memilih makan terlebih dahulu.
Gambar 3 : Eving Goffman |
·
Erving Goffman – Presentation of The
Self : Pandangan Goffman juga biasa disebut sebagai Pendekatan Dramaturgi,
orang-orang yang bersandiwara dalam beraksi.
Presentation
of The Self.
Impression Management : Individu belajar
untuk menonjolkan prestasi untuk membuat penampilan yang unik demi memuaskan
penonton tertentu.
Face Work : Dibutuhkan untuk
mempertahankan citra diri untuk menjalani interaksi sosial.
Contoh : Ketika seseorang ingin melamar pekerjaan disebuah perusahaan, orang tersebut pasti akan menjaga imagenya dengan cara berperilaku baik dan semenarik mungkin.
Contoh : Ketika seseorang ingin melamar pekerjaan disebuah perusahaan, orang tersebut pasti akan menjaga imagenya dengan cara berperilaku baik dan semenarik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar