A.Tips Mendidik Anak di
Era Digital
Untuk
mempersiapkan masa depan di era global yang penuh tantangan, individu hendaknya
memiliki konsep diri positif dengan sikap aktif, serta inovatif dan kreatif.
Dalam proses edukasi pada era global para pendidik perlu mencermati cara-cara
memupuk kemampuan anak untuk menyikapi dan memandang dirinya secara positif
agar memiliki konsep diri positif.
A.1
Belajar dan Mengenal TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Sebagai
orang tua, cobalah memanfaatkan gadget untuk mencari informasi yang positif tentang
pengetahuan agama, perkembangan anak, keluarga, atau informasi-informasi yang
menunjang perkembangan profesi.
A.2
Menyaring dan Menyeleksi Kontennya Dan Melakukan Pendampingan
Ketika
kita belajar tentang IK, kita harus melakukan pengaturan device agar tidak menambilkan konten-konten yang membahayakan bagi
anak (gambar atau video yang belum sesuai dengan umur anak). Tidak lupa untuk
damping anak tiap anak menggunakan gadget.
A.3
Kendalikan Waktu Akses, Ajak Anak Bermain dan Berinteraksi Tanpa Mesin
Sebagai
orang tua kita dapat membuat kesepakatan dengan anak-anak kapan mereka akan
menggunakan gadgetnya dan berapa lama durasinya.Upayakan untuk mengoptimalkan
komunikasi manual dengan mereka.
A.4
Pelajari Apa Yang Bermanfaat Dari Teknologi, Mulai Dari Kita Sebagai Orang Tua
Sebagai
orang tua kita harus menjadi role-model
dalam pemanfaatan gadget yang bijak. Tanpa mengetahui manfaatnya untuk diri
kita, maka kita akan sulit membuat gadget bermanfaat bagi anak kita.
A.5
Daftar Aplikasi iPad dan Android untuk Belajar
Gadget
berupa tablet tidak hanya sebagai alat bermain, tapi bisa juga menjadi alat
belajar. Dalam hal ini orang tua berperan untuk mendidik atau mengajarkan anak
bagaimana menggunakan gadget tersebut agar bermanfaat positif bagi dirinya.
♥ Daftar Aplikasi iPad yang Dikelompokkan Sesuai
dengan Taksonomi Bloom
Figure
1. Bloom’s Taxonomy for iPads
♥ Daftar Aplikasi
Android yang Dikelompokkan Sesuai dengan Taksonomi Bloom
Figure
2. Bloom’s Taxonomy for Android
B.
Pendidikan Anak Pada Masa Wire Generation
Mendidik
anak pada jaman Wire Generation merupakan generasi pasti tidak jauh dari
kegiatan internet. Kebanyakan orang tua malas menghadapi anak yang rewel dan
banyak Tanya, akhirnya mereka “sogok” anak mereka dengan internet.
B.1
Kontrol Terhadap Beberapa Media
Pada
generasi ini yang harus dikontrol adalah : Internet, Permainan, TV/VCD/DVD/Film
Bioskop, dan Komik. Maka perlu dicermati hal-hal yang merusak anak kita,
misalnya pornografi. Tempat yang biasa jadi pemicu anak mengenal pornografi
adalah :
♥
Internet
♥
Games
♥
Film/Sinetron/DVD
♥
Komik
♥ Iklan
B.2
Melakukan Kontrol dan Menguasai Teknologi Sebagai Suatu Solusi
♥ Tips bagi orang tua jika anak sudah
kecanduan perangkat digital atau pornografi?
-
Rumuskan ulang pola pengasuhan dengan
pasangan
-
Bedakan pola pengasuhan antara anak
laki-laki dan perempuan.
-
Tanyakan apa penyebabnya pada anak jika
ia sudah terlanjur terekspos konten pornografi (jangan panik atau marah)
♥ Langkah-langkah untuk menjadi terapis
bagi anak
-
Tenang
-
Hindari Marah dan Panik
-
Diterima, Maafkan, minta ampun sama
Tuhan dan mulailah bermusyawarah
-
Ingatkan Anak perlu validasi 3P :
Penerimaan, Pujian, dan Penghargaan.
-
Perbaiki pola pengasuhan
C.
Kesimpulan
Sebagai
orang tua kita harus cepat tanggap untuk mendidik anak di wire generation ini, pola pengasuhannya pun berbeda dari sebelumnya
dimana perkembangan teknologi tidak secepat sekarang ini.
Sikap Orang Tua
Terhadap Anak
Ada
beberapa sikap yang disarankan, antara lain :
♥
Tahu perkembangan teknologi.
♥
Lebih peka terhadap isu-isu yang berkembang
♥
Sering mengontrol kegiatan yang dilakukan oleh anak
♥
Lebih waspada dan tidak panik
♥
Mencoba menggunakan teknologi tersebut lebih dahulu sebelum diberikan ke anak.
♥
Berikanlah yang sesuai dengan tujuan dan perkembangan usianya.
Implikasi dalam
Pendidikan dan Pendampingan Anak di Era Global
Prof
Dr. H.A.R. Tilaar menjelaskan bahwa kita perlu menumbuhkembangkan kemampuan
anak seoptimal mungkin.
♥
Learning to know
♥
Learning to do
♥
Learning to be
♥
Learning to live together
Tidak ada komentar:
Posting Komentar